Senin, 07 Maret 2011

senja merah (dalam renungan)

Untuk Istri... (sebuah syair renungan singkat bagi wanita)


Untuk semua wanita yang bergelar istri maupun yang bakal menjadi istri....
Untuk dihayati apa yang terbetik dalam syair di bawah ini.



Pernikahan ataupun perkawinan,
membuka tabir rahasia suami yang menikahi kamu,
tidaklah semulia Muhammad,
tidaklah setakwa Ibrahim,
pun tidak setabah Ayub,
ataupun segagah Musa,
apalagi setampan Yusuf,
justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
yang punya cita-cita, membangun keturunan yang soleh...
Pernikahan ataupun perkawinan,
mengajar kita kewajiban bersama,
suami menjadi pelindung, kamu penghuninya,

suami adalah nakhoda kapal, kamu adalah navigatornya,
suami bagaikan balita yang nakal, kamu adalah penuntun kenakalannya,
saat suami menjadi raja, kamu nikmati anggur singgasananya,
seketika suami menjadi bisa, kamu lah penawar obatnya,
seandainya suami manusia yang lancang, sabarlah memperingatkannya...
Pernikahan ataupun perkawinan,
mengajarkan kita perlunya iman dan takwa, untuk belajar meniti sabar dan ridha,
karena memiliki suami yang tak segagah mana, justru kamu akan tersentak dari alpa,
kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna dalam menjaga,
pun bukanlah Hajar, yang begitu setia dalam sengsara,
kamu cuma wanita akhir zaman, yang berusaha menjadi solehah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar